CNN Indonesia — Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengklaim China National Technical Import and Export Corporation (CNTIC) berminat untuk investasi pembangkit listrik tenaga sampah di wilayahnya.
Nurdin menuturkan kota dengan produksi sampah besar membutuhkan teknologi insinerasi dalam pengolahannya, termasuk Kota Makassar.
Teknologi pembakaran sampah ini dapat menghasilkan panas sebagai energi pembangkit listrik. “Incenerator itu menjadi kebutuhan. Kalau ini ada, maka sampah-sampah yang ada cepat terurai,” ungkapnya dikutip dari Antara, Selasa (1/12).
CNN Indonesia — Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengklaim China National Technical Import and Export Corporation (CNTIC) berminat untuk investasi pembangkit listrik tenaga sampah di wilayahnya.
Nurdin menuturkan kota dengan produksi sampah besar membutuhkan teknologi insinerasi dalam pengolahannya, termasuk Kota Makassar.
Teknologi pembakaran sampah ini dapat menghasilkan panas sebagai energi pembangkit listrik. “Incenerator itu menjadi kebutuhan. Kalau ini ada, maka sampah-sampah yang ada cepat terurai,” ungkapnya dikutip dari Antara, Selasa (1/12).
“Mereka sudah berkirim surat pernyataan minat untuk investasi. Pemerintah Kota juga sudah menjawab silakan, dengan syarat mereka melakukan beberapa hal,” imbuh dia.
Pun demikian, Pemkot Makassar, kata Sahar, tetap membuka peluang kepada negara lain yang berminat berinvestasi pada proyek PLTSa Kota Makassar.
“Semua harus ikut proses. Kalau ada investor berminat, Pemkot mempersilakan untuk melalui proses, melakukan pra studi kelayakan, feasibility study dan menyatakan minat,” tutur dia.
Dikutip Oleh https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201201193433-92-576781/china-lirik-pembangkit-listrik-tenaga-sampah-di-sulsel